Translate

Minggu, 04 November 2012

Cara Membuat LAN dengan Wireless

Jaringan nirkabel (wireless) adalah transfer informasi antara dua atau lebih titik benda yang tidak terhubung secara fisik. Jaraknya bisa pendek  seperti beberapa meter untuk remote control televisi  atau sejauh ribuan atau bahkan jutaan kilometer untuk dalam bidang komunikasi radio. Wireless meliputi berbagai jenis, yaitu mobile,  portabel dua arah radio, telepon selular, personal digital assistant (PDA), dan jaringan nirkabel pada komputer. Contoh lain dari teknologi nirkabel adalah unit GPS, pembuka pintu garasi atau pintu garasi, tikus komputer nirkabel, keyboard dan Headset (audio), headphone, penerima radio, televisi satelit, siaran televisi dan telepon tanpa kabel.
Pembahasan kali ini adalah Wireless pada laptop. Sudah pernah kah anda membuat sebuah jaringan LAN sederhana dengan Wireless pada laptop anda dengan laptop lainya  ?, Pasti sudah ada yang pernah membuat dan belum. Nah, kali ini kita akan bahas sebuah cara dimana kita dapat membuat jaringan LAN sederhana tersebut. Caranya ? gampang!!
Sebelum Membuat Jaringan LAN  dengan wireless, pastikan wireless laptop kamu sudah aktif, atau memakai alat lainnya yang siap pakai. berikut cara membuatnya :
  1. Klik menu Start, pilih Control Panel
  2. Kemudian Klik Network and Internet
  3. Lalu Klik Network and sharing center
  4. Lalu pilih Manage wireless networks
  5. Klik add, lalu muncul pilihan
  6. Pilih Createan ad hoc network dan isi kotak-kotak tersebut, lalu klik next. Tunggu sebentar, selesai.
  7. Tunggu laptop lain untuk gabung(join) dengan jaringan LAN buatan anda, setelah terhubung anda dapat bermain game mutliplayer atau sharing data melaui wireless serta sharing koneksi internet anda.(AM)

Membuat jaringan HotSpot menggunakan Speedy

Membuat jaringan hotspot menggunakan speedy sangat mudah untuk dilakukan tidak banyak settingan yang perlu dilakukan bahkan bisa otomatis. Pertama siapkan perlengkapanya
1. Modem Speedy
2. HUB/Switch lan bisa ingin dishare via LAN Kabel
3. Access Point atau Wifi Router

Modem speedy sebenarnya sudah memiliki router sehingga cukup menggunakan Access Point saja sebenarnya sudah bisa. Prinsip kerja sebenarnya sangat simple HUB dan AP adalah sebagai penghubung antar client dan client dengan modem. Karena modem speedy sudah memiliki fungsi router maka semua koneksi yang masuk ke modem bisa langsung di manage oleh router.

Saat client memberi perintah contoh http://google.com, perintah ini akan dikirimkan ke modem melalui HUB (untuk jaringan kabel) atau AP (untuk jaringan wirelessnya). Lalu perintah ini diteruskan oleh modem ke server internet speedy maka kita bisa mengakses internet. Dibutuhkan router adalah untuk mengatur semua request dari client misal client A mengirimkan perintah X dan Client B mengirimkan perintah Y router akan meneruskan perntah X dan Y ke server lalu mengembalikan perintah X ke client A dan perintah X ke Client B. Kira-kira gambaran dasarnya seperti itu.

Konfigurasi jaringan
modem --> HUB/Switch <--AP/Wifi Router

jadi modem dan AP/Wifi Router dikoneksikan ke HUB/Swicthnya. Kemudian setelah dihubungkan saat modem nyala PC dan AP otomatis akan saling terkoneksi menggunakan DHCP yang memberikan IP otomatis untuk semua Clientnya. Setting AP agar mejadi bridge jadi AP/router hanya menghubungkan saja ke Modem dan IP diatur oleh modem.

semua client sudah bisa terkoneksi internet tanpa perlu mengatur IP masing-masing client cukup set ke automatic karena semua IP diatur oleh modem secara dynamic.

semoga bermanfaat kalau ada yang salah mohon dikoreksi

CARA MEMBUAT JARINGAN WLAN (WIRELESS LAN) DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PAKET TRACER

Saya akan kembali menulis artikel tentang cara menggunakan software Paket Tracer, yang sebelumnya telah diterbitkan tentang cara membuat rancangan jaringan WAN, kali ini saya akan menerangkan tentang cara membuat rancangan jaringan WLAN (Wireless LAN).
  1. Buka program paket tracer yang sebelumnya sudah terinstall di komputer anda.
  2. Tunggu beberapa saat, hingga muncul gambar berikut.
  3. Di pojok kiri bawah adalah tempat untuk memilih device mana yang akan kita gunakan, dan disebelahnya adalah tipe device yang akan kita gunakan.
  4. Pilih wireless device dan pilih wireless PC (tekan CTRL jika kita ingin menaruh banyak alat tersebut di lembar kerja) seperti gambar berikut.
  5. Taruh alat sebanyak yang anda butuhkan, lalu jika sudah, klik tanda dilarang pada wireless PC.
  6. Pilih device access point, dan pilih tipe dari access point tersebut, lalu letakkan di lembar kerja. Maka akan tampak gambar seperti berikut.
  7. Atur IP address dari komputer server dengan mengklik satu kali pada server yang akan diatur IPnya. Akan muncul gambar seperti berikut. Pilih IP Configuration.
  8. Isilah IP address sesuai keinginan anda (dengan tetap memperhatikan aturan IP address).
  9. Lakukan pengaturan IP address DHCP (dinamic IP) pada semua host di dalam jaringan anda.
  10. Jika sudah, klik satu kali pada komputer yang sudah anda atur IPnya, akan muncul gambar berikut.
  11. Pilih command prompt.
  12. Ketikkan perintah berikut ini : ping <ip address komputer anda>. Contoh : ping 192.168.5.2 seperti gambar berikut ini .
  13. Jika ada balasan seperti gambar diatas, maka konfigurasi telah berhasil. Namun jika ada balasan seperti Request Time Out atau Destination host Unreachable maka perlu dilakukan konfigurasi kembali.
  14. Untuk mengecek apakah jaringan WLAN yang kita buat telah berhasil atau belum, kita akan mengirim data dari komputer yang satu ke komputer lain. Klik gambar surat yang terletak di kanan gambar.
  15. Klik pada komputer mana anda akan melakukan pengiriman data. Jika ada balasan Successful seperti di pojok kanan bawah gambar, berarti WLAN anda telah berhasil.
Bagi yang belum mempunyai software Paket Tracer, silahkan download di sini

Cara Hack Password Wireless/Wifi


Sebelumnya anda Harus mendownload Tool-tool di bawah ini :
Oke Berikut langkah-langkahnya :
Menggunakan Cain & Abel :
  1. Buka Program Cain and Abel anda
  2. Klik pada configure (Pada bagian Siniffer pilih Ethernet Card yang anda gunakan)
  3. Klik apply
  4. Kembali ke menu utama disana terdapat 8 tab yaitu sniffer,decoder,network dll. pilih tab Sniffer
  5. Untuk Mengaktifkan Sniffer pilih tombol Start/Stop Sniffer yang ada pada bagian atas tab (di dekat icon folder)
  6. Apabila anda berada pada jaringan Hub maka anda sudah bisa mengetahui Passwordnya dengan mengkelik tab password pada bagian bawah tabelnya (Bila anda ternyata ada di jaringan switch, ini membutuhkan perjuangan lebih)
  7. Pilih tab APR yang berada di bagian bawah list tabel
  8. Aktifkan APR yang tombolonya ada di sebelah kanan start/stop Sniffer (Dan ini tidak dijamin berhasil karena manage dari switch jauh lebih lengkap&secure dari hub)
  9.  Setelah itu pada tab APR akan terdapat 2 tabel list yang kosong ,klik list yang paling atas lalu pilih Tombol + yang berada di sebelah atas tab sniffer.
  10. Hubungkan antara alamat ip korban dan alamat ip gateway server (untuk mengetahui alamat gateway server klik start pada komp anda pilih run ketik cmd lalu ketik ipconfig pada command prompt)
  11. Setelah itu baru aktifkan APR, dan semua data dari komp korban ke server dapat anda lihat dengan cara yang sama. 
Menggunakan Wireshark :
  1. Jalan Program Wireshark anda
  2. Tekan Ctrl + K pada keyboard atau Klik Capture lalu Option
  3. Pilih Ethernet card yang anda gunakan (Pastikan anda mencentak capture Packet in promisous mode)
  4. Klik start
  5. Apabila anda sudah yakin ada password yang terjaring maka anda bisa mengklik tombol stop
  6. Untuk menganalisis datanya klik kanan pada data yang akan di analisis lalu pilih Follow TCP stream. Untuk cara menganalisis datanya saya tidak akan menjelaskannya karena saya juga tidak bisa.
  7. Selesai
Cara diatas hanya berlaku pada jaringan Hub saja bukan jenis jaringa switch, karena pada jaringan switch lebih rumit dan secure bila dibandingkan dengan jaringan hub.
Untuk Hasil yang lebih maksimum anda bisa

Macam-macam jenis akses WIFI :

  1. Secure, artinya untuk dapat mengakses kita harus memasukkan password
  2. Uunsecure, artinya kita bisa mengakses wifi tanpa harus mengisikan password, jadi langsung Connect
    Yang unsecure, kadang juga tidak bisa mengakses internet walau bisa konek ke jaringan. Hal ini karena ada pengaturan IP. Untuk server yang menggunakan ip dinamik, maka kita tidak usah pusing dengan ip, karena ip sdh otomatis dimasukkan oleh server ke klien (computer kita).Untuk server yang menggunakan static ip, maka kita harus secara manual memasukkan ip untuk computer/laptop kita.

Jika kita bisa konek ke wifi tp tidak bisa akses internet, cobalah ubah ip laptop kita. caranya :
  • klik kanan icon wifi di bawah kanan layar 
  • pilih properties
  • pilih Advanced
  • pada bagian connection pilih Internet Protocol (TCP/IP)\
  • pilih static ip
  • pada ip isi : 192.168.0.212
  • pada Net Mask isi : 255.255.255.0
  • pada getway isi : 192.168.0.1
  • pada dns server isi : 192.168.0.1 
  • klik ok.

Setting Ad-hoc pada windows 7

Sudah lama saya tidak sharing sesuatu di blog. Kali ini saya ingin sharing pengalaman yang cukup bermanfaat buat sharing antar laptop ketika media seperti flashdisk atau kabel lan tidak dibawa/lupa. Awalnya saya cukup bingung juga dengan windows seven yang tampilan settingan control panel agak lengkap dan berbeda dikit, yah mgkn karena masalah ketidakbiasaan saja...langsung aja kita mulai sharing antar laptop melalui media wireless pada windows seven.

1. Masuk ke control panel lalu klik pada manage wireless network.



2. Kemudian klik add dan pilih create an ad hoc network


3. Tulis ssid atau nama yang anda inginkan pada network name. Dan apabila ingin memberikan password pilih drop down pada security type untuk memilih jenis keamanan yang di inginkan lalu masukkan password yang anda inginkan.

4. Ad hoc sudah selesai dibuat.


Dan silakan sharing folder yang ingin di bagikan kepada laptop teman/orang lain dan expand network pada windows explorer.


5. Namun sebelum dapat melakukan sharing koneksi jangan lupa anda nyalakan wireless kedua buah laptop dahulu dan koneksikan pada ad hoc / AP yg anda buat tadi




Anda mungkin akan menemui kendala ketika ingin meng-copy file pada laptop yang sedang di sharing tadi kok dihadapkan pada password dan username untuk masuk ke folder sharingan tersebut. Hal ini karena anda belum menonaktifkan password protected sharing pada controll panel.
Nah apabila belum melakukannya silakan anda ikuti langkah2 berikut:
1. Masuk ke controll panel dan pilih change advanced sharing settings.



2. Silakan Non aktifkan dengan memilih turn off password protected sharing.



Semoga tulisan saya dapat membantu anda dalam melakukan sharing data beberapa komputer melalui media wireless ( ad hoc ) pada win 7.

Rabu, 31 Oktober 2012

PENGERTIAN WIRELESSSSSS

Pengertian Wireless - Wireless merupakan jaringan tanpa kabel yang menggunakan udara sebagai media transmisinya untuk menghantarkan gelombang elektromagnetik. Perkembangan wireless sebenarnya telah dimulai sejak lama dan telah dibuktikan secara ilmiah oleh para ilmuan dengan penemuan radio dan kemudian dilanjutkan dengan penemuan radar. Kemudian dengan perkembangan kebutuhan informasi bagi manusia, maka penggunaan wireless semakin banyak dan tidak hanya untuk penggunaan radio dan radar saja.

Beberapa model peralatan yang menggunakan wireless diantarannya adalah sebagai berikut :
1. Telepon selular dan radio panggil (pager)
Layanan yang disediakan untuk aplikasi bergerak dan mudah dibawa, baik untuk perorangan maupun bisnis.
2. GPRS untuk navigasi
Digunakan untuk memudahkan pengguna lalu lintas, seperti mobil, pesawat kapal laut dan lainnya
3. Alat-alat komputer tanpa kabel seperti mouse dan keyboard
Mouse dan keyboard terkadang mengalami kendala berupa sulitnya pemasangan konektornya pada CPU, terkadang mengalami juga kerusakan pada konektornya. Mouse dan Keyboard dengan teknologi wireless memungkinkan mengatasi kendala tersebut, bahkan pengguna akan lebih leluasa dalam bergerak.
4. Telepon Cordless
Teknologi wireless juga dipakai oleh perusahaan telekomunikasi yaitu berupa Telepon Cordless, sehingga penggunaanya dapat dibawa kemana-mana.
5. Remote Control
Berupa alat tanpa kabel yang digunakan untuk mengendalikan peralatan dari jarak jauh, penggunaannya seperti pada televisi, pager dan lainnya.
6. Satelit televisi
Memberikan layanan siaran sehingga penonton dapat memilih saluran yang berbeda.
7. Wireless LAN
Wireless LAN adalah teknologi LAN dengan udara sebagai media transmisinya sehingga memberikan layanan fleksibellitas dan relibilitas untuk para pengguna komputer dalam bisnis maupun non bisnis.
Teknologi wireless menurut para data yang ada saat ini akan mengalami kemajuan dan pengembangan yang cepat beberapa tahun yang akan datang. Kemajuan itu akan terjadi dibeberapa bidang termasuk dalam komunikasi data. Untuk memperjelas mengenai perkembangan wireless LAN, Onno W.Purbo menjelaskan bahwa Teknologi WLAN 2.4GHz, 5.8GHz, 5GHz berkembang pesat sekali terutama karena pembebasan ijin frekuensi di band ISM ( industrial, scientific, medical ) maupun band UNII (Unlicensed National Information Infrastructure) oleh pemerintah Amerika Serikat. Standar komunikasi data yang digunakan umumnya adalah keluarga IEEE 802.11, dimana IEEE 802.11b mempunyai kecepatan maksimum 11Mbps, sedang IEEE 802.11a dan IEEE 802.11g mempunyai kecepatan maksimum 54Mbps. Untuk komunikasi data pada wireless membutuhkan beberapa komponen arsitektur yang dapat diterjemahkan oleh interface protocol. IEEE sebagai lembaga regulasi internasional telah menetapkan protokol untuk wireless yang terdiri atas arsitektur fisik dan aritektur logic dari wireless ini.
Arsitektur Fisik Jaringan Wireless LAN
Komponen fisik dari jaringan wireless diimplementasikan sebagai Physical Data link dan Network Layer Function, komponen ini diimplementasikan sebagai fungsi yang dibutuhkan jaringan, baik lokal, metropolitan maupun area yang lebih luas. Berikut akan dibahas beberapa komponen dari jaringan nirkabel :
Arsitektur Logic Jaringan Wireless LAN
Agar jaringan intranet dapat berjalan sesuai fungsinya maka harus ada aturan standar yang mengaturnya, karena itu diperlukan suatu protokol intranet yang mengaturnya. Protokol tersebut adalah protokol yang telah dikenal dengan TCP/IP. TCP/IP berperan sebagai pengatur yang bertugas menjaga kestabilan, keefektifan suatu komunikasi. Dengan demikian maka aplikasi-aplikasi yang berjalan dapat saling mengerti. Organisasi standar yang mengatur tentang TCP/IP adalah Organization Standard International (OSI).
Tabel . Lapisan layer menurut standar OSI
Layer Karakteristik
Application User written programs
File transfers
Resource Sharing
Network Management
Access to remote files
Database Management
Planning network operation
Control of network
Operation of network
Presentation Defines I/O procedures
Controls network function of application layer
System-dependent process-to-process communication
User application connections
Transport Provides location-independent transport of packets
Provides this end-to-end communication control
Network Distributed control policy
Address message
Set up paths between node
Control message flow between node
Provide control and observation function for network planning
Data Link Frame messsage packets
Allocate channel capacity
Determines station address to receive
Error detection
Establishes access to physical link
Physical Provide electrical transmition of information
Encoding and Decoding
Physical connection
Signaling
Spread Spectrum Radio
A. Frequency Hopping Spectrum Radio (FHSS)
Pada awal kemunculan wireless LAN, peralatan menggunakan teknologi frekuensi hopping. Pada teknologi ini pendekatan dilakukan dengan membagi frekuensi menjadi beberapa bagian kecil untuk membentuk suatu pola frekuesi. Data yang dikirim akan melompat dari satu tempat ketempat yang lain secara literal pada suatu pola tertentu untuk menghindari terjadinya interferensi dari luar.[10]
B. Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS)
Pada frekuensi ini data akan dikirimkan dengan pendekatan satu frekuensi saja untuk meminimalisasi interferensi narrow band. Jadi sejumlah data akan ditambah dengan data yang asli dengan tujuan untuk rekonstruksi data kembali, bila terjadi kehilangan data akibat interferensi.
Data yang berbentuk pola 1 dan 0 yang dikirimkan akan diganti dengan nama Chipping Sequence yang terdiri dari string 1 dan 0. Setiap string yang digunakan untuk menggantikan menggantikan string 1 dan 0 yang dapat dikenali oleh receiver walaupun data yang telah dikirmkan telah rusak.
Dengan kemampuan seperti ini maka kini banyak vendor yang menggunakan teknologi ini untuk diterapkan pada peralatan mereka untuk meningkatkan aplikasi bisnis.[10]
C. Mekanisme Wireless LAN
1. Service Set Identifier (SSID)
SSID adalah sebuah nama network yang dipakai oleh wireless LAN dan merupakan karakter yang unik, case sensitive dan menggunakan alpha numeric dengan nilai karakter 2-32 karakter. SSID dikirimkan dalam beacon, probe request, probe response dan tipe-tipe frame yang lain. Client station harus dikonfigurasikan dengan SSID yang cocok untuk bisa tergabung dengan sebuah jaringan. Administrator akan mengkonfigurasikan SSID pada setiap access point. Point yang terpenting adalah SSID harus benar-benar cocok antara Access point dengan Client.
2. Beacon
Beacon adalah frame terpendek yang dikirim oleh access point ke station atau station ke station untuk mengatur sinkronisasi komunikasi. Fungsi Beacon adalah sebagai berikut :
a. Pengaturan waktu (Time Sincronization)
Pada saat client menerima beacon dari access point maka client akan merubah clock sesuai dengan access point sehingga proses sinkronisasi ini akan menjamin setiap fungsi waktu untuk proses hopping dalam FHSS, bisa dilakukan tanpa terjadinya kesalahan.
b. Pengaturan Parameter dari FH dan DS
Beacon mengandung informasi yang berhubungan dengan teknologi spread spectrum yang digunakan oleh sistem. Misalnya FHS, maka hop dan fungsi waktu akan dimasukkan kedalam sistem. Untuk fungsi DSSS, beacon mengandung chanel informasi.[15]
c. SSID Information
Station akan melihat kedalam beacon untuk mengetahui SSID dari jaringan mana yang akan digabungi. Kemudian station akan mencari tahu alamat MAC address dimana beacon berasal mengirimkan authentifikasi request dengan tujuan untuk meminta kepada access point untuk dapat bergabung dengannya. Apabila station diset untuk dapat menerima semua macam SSID, maka station akan mencoba bergabung dengan access point yang pertama kali mengirimkan sinyal dan bergabung dengan access point yang sinyalnya paling kuat jika disitu ada banyak access point.
d. Traffic Indicator Map (TIM)
TIM akan berfungsi sebagai indicator station mana yang sedang dalam berada dalam keadaan sleep dan memiliki paket mengantri di access point. Informasi yang ada pada setiap beacon akan dikirim kesemua station.
e. Supported Rates
Dalam network wireless sangat banyak sekali kecepatan data yang ada sehingga yang menjadi standarnya adalah tergantung standar yang digunakan. Dalam beacon juga diinformasikan beberapa kecepatan access point.
3. Passive Scanning
Scanning biasanya dilakukan oleh station atau access point untuk mendengarkan beacon disetiap channel pada waktu tertentu pada waktu setelah station di inisialisai. Station akan mencari network dengan mendengarkan beacon yang menyebutkan SSID dari access point yang akan digabungi. Bila banyak access point, sehingga akan banyak SSID yang dipancarkan untuk digabungi. Maka station akan memilih sinyal yang paling kuat untuk dan bit error yang paling rendah.[10]
4. Active Scanning
Active scaning adalah proses yang meliputi pengiriman probe request dari wireless station. Station akan mengirimkan frame ini ketika sedang mencari network untuk bergabung dengan network tersebut. Frame probe ini akan mengandung SSID dari network tersebut untuk broadcast SSID. Kelakukan probe adalah untuk menemukan access point sehingga station akan dapat masuk ke network. Apabila access point dengan SSID yang sesuai sudah ditemukan maka station akan melakukan autentifikasi dan assosiasi untuk bergabung dengan network melalui access point tersebut.
5. Autentifikasi dan Association
Autentifikasi adalah proses pendaftaran station terhadap beacon atau juga proses melewati wireless node yang diverifikasi oleh network untuk dapat bergabung. Proses ini terjadi di access point membuktikan diri bahwa client yang masuk sesuai dengan yang telah didaftarkannya. Dengan kata lain access point memeriksa identitas dari client sebelum hubungan terjadi.
6. Roaming
Roaming adalah kemampuan client untuk dapat berpindah secara halus dari satu sel network ke sel network yang lain tanpa harus kehilangan koneksi. Access point memindahkan client dari satu sel ke sel lainnya tanpa disadari oleh client. Apabila client berada dalam coverage yang terdapat banyak access pointnya maka kemungkinan akan terjadi overlap. Maksudnya adalah client akan dapat berpindah secara halus dan membangun koneksi terbaik sementara client akan senantiasa mencari koneksi yang terbaik.[16]
D. Model Jaringan Wireless LAN
1. Model Jaringan Wireless LAN Independent (Addhoc)
Model network secara addhoc adalah model network dimana setiap network saling memancarkan beacon . Sehingga setiap client yang telah memiliki peralatan wireless akan dapat langsung terhubung dengan satu sama lainnya. Artinya pada model ini tidak adanya server ataupun satu komputer yang bertanggung jawab pada beban traffik pada tiap koneksi yang terjadi.
2. Model Jaringan Wireless LAN dengan Access point
Model jaringan yang ada pada penggunaan access point (AP) adalah model yang menjadikan access point sebagai sentral koneksi. Dimana access point itu sendiri dapat berupa hardware atau juga software.
a. Access point Hardware
Access point dengan hardware adalah Access point yang menggunakan perangkat keras untuk memancarkan sinyal radio melalui antena, sehingga dapat diterima oleh antena client.
b. Access point Software
Access point tipe ini adalah access point dengan menggunakan software yang telah diinstal pada PC yang dijadikan access point, sehingga masing-masing client yang sudah terdapat wireless interface didalamnya dapat saling terkoneksi jaringan yang terpusat pada access point. source